Search Box

On Line Discount Store

POSTINGS

Search This Blog

Friday, January 30, 2009

PUISI TAHUN BARU CINA : KHATIMAH

Khatimah

I

Kau tentu ragui taksiranku tentang sejarah manusia
Yang bermula bukan dengan Zaman Batu Insan Purba
Yang tidak tahu martabat dirinya dan peranannya di dunia
Yang melihat ke belakang penuh kemunduran dan derita.

Kau melihat masakini dengan segala permasalahan
Mengharap masadepan menjanjikan lebih kebaikan
Degan pengalaman silam dan masakini
Serta ilmu perubatan dan teknologi tinggi.

Kau menganggap perjanjian insan di Alam Sana
Tiada kaitannya dengan hidup kita di dunia.

Kau tidak patut meragui pandanganku ini
Jika kau mengakui, walau samar sekali
Akan kedatangan hidup ukhrawi tidak terhalangi
Babak terakhir kehidupan insani
Yang menjejaki segala niat dan amal kita di Sini.

Wajarkah kau menerima Babak kedua dan terakhir?
Babak Pertama di Alam Sana kau rela mungkir?

II

Kau mungkin berkata sudah lupa Perjanjian Dulu
Yang kau anggap mungkin tidak pernah berlaku?
Apa hubungannya dengan pergolakan di dunia ini
Kekadang difahami, kekadang sukat dimengerti?

Kau bimbang jika berpegang pada Perjanjian Dulu
Yang samara-samar diingat itu, kita tentu terbelenggu
Dengan masa lalu dan gagal melangkah maju
Mencapai kehidupan penuh bermutu
Agar dihormati kawan dan tidak ditindas seteru.

Walau pandanganku pada zaman kita ini
Tidak di fahami dan akan disalah –mengerti
Dulu pegangan ini dimiliki ulama, umara dan awam
Pegangan inilah memicu mereka memimpin zaman
Mengalah semua musuh, luaran maupun dalaman
Mengejar ilmu pengetahuan dari Mekah, Cina dan Yunan.

Tuhan pernah berfirman, dan kebenarannya tidak pernah diragukkan
Gunung dan langit berkecai jika memikul Risalah Tanzilan
Tapi Mustafa yang kerdil jasadnya membukti keunggulan
Memikul Amanah Suci dua puluh tiga tahun penuh cabaran.

Kita harus juga bisa membukti kekuatan
Bukan melihat Tanzil dengan warna kemodenan
Menolak Babak Awal dan Akhir sejarah insane
Yang menafikan martabat kita mengatasi semua kejadian:
Sama ada binatang, malaikat, tumbuhan,haiwan
Atau kehidupan mungkin ditemui di masa depan
Di atas bulan dan bintang-bintang gemerlapan

III

Kita masih bebas merubah cita dan cara lebih bertaqwa
Mungkin sekarang masih belum wajar berbangga
Perubahan kearah kebaikan inilah disebut pengislahan
Pembangunan sebenar bagi kita masyarakat insan kita.

Jangan sekali-kali pandangan ku di perkudai
Mengekalkan kelemahan dan kejahatan masakini:
Jika terjebak di kancah maksiat dan kezaliman
Kau bebas bertaubat dan menukar haluan
Bagai Umar al-Faruk dan Khalid Pedang Tuhan
Atau Ibrahim Adhan putera bangsawan.

Jika telah bertapak dalam kebaikan akal dan amalan
Kau bebas meningkat ke tahap tinggi mencapai ihsan
Mengekal makam sehingga bertemu tuhan
Seperti Ali dan sebarisan dalam perjuangan:
Atau seperti anak Nuh di dalam hujan dan kelam
Menolak tangan ayahnya memilih jahanam.

Jika kau sedang bertukar amal dan pendapat
Sentiasa berubah antara baik dan jahat
Kau masih berupaya bertekad bulat
Mendalami ilmu, menolak zann dan syakk.
Tetap berdiri, tidak lagi berganjak dalam akhlak.

Maulana Iqbal bermata tajam pernah menyaran
Tinjaulah ke belakang jika ingin maju ke depan.

Tinjauan kita pastinya bukan bermula
Pada titik terjadi makhluk benda dirasai indera lima
Yang masih di batasi ruang waktu di alam deria.

Renungan kita kembali jauh pada bila
Ruang dan waktu belum di kira
Di mana ruh telah mengenali Yang Maha Esa
Dan Tegas mengakui ketuhanan dan ketuanan-Nya
Dan beza darjat dan murtabat antara kita dan semua
Bila Amanah Agung diterima sukarela.

Kita lihat ke depan jauh melintasi hidup ini
Memikirkan nasib diri selepas ruh mengecap mati
Apakah Allah Taala redha menerima kembali diri ini?
Menyambut baik segala niat suci dan amal bakti
Segala salah dan silap akan dimaafi?

Merenung masa depan yang pasti datang
Malikul Maut tidak biasa dihalang atau dilambatkan
Dengan riyadah, pemakanan dan teknologi perubatan
Yang hanya merupakan iktiar tugas insan
Membanyakkan taubat atas silap dan kesalahan
Meningkatkan niat suci menambah amal kebajikan.

Malikul Maut akan tepat tiba saat dikehendaki.
Seperti tercatat di Lauh Terjaga lagi suci.
Merenung masa depan bererti mati sebelum mati
Sentiasa mengira-ngirai diri sebelum dihisabi:
Dengan siapa akan dikumpulkan nanti disana?
Dengan Fraun, Hamman, ibn Ubayy dan sepertinya?
Menyesal berpanjangan, memohon kembali ke Sini
Atau dengan Mustafa, sahabat dan pewarisnya?
Bahagia tidak kehabisan, kekal abadi.

Setiap diri berkuasa atas Panggung Agung ini
Banyak bisa diperbaiki : niat dan amal-bakti
Bermulalah dengan diri sendiri biarpun selalu dipuji
Dan selari, kaum keluarga dan institusi diamanati.
Masa terus berlalu, kubur tidak sabar bertemu
Mulakanlah hari ini : janganlah berlenggah dungu.

Dalam Terang
Prof Dr Wan Mohd Nor Wan Daud

Sunday, January 18, 2009

United on top with last-minute winner

Sat, 17 Jan 2009 18:53:51 GMT
United's Berbatov (R) celebrates scoring against Bolton
Defending champion Manchester United has reached the top of the Premier League with a last-minute winner by striker Dimitar Berbatov.

The game against Bolton Wanderers brings to seven the number of 1-0 league wins United has managed to secure this season.

The sole goal was scored when Carlos Tevez provided a chance to Berbatov, who headed home a vital winner.

United has 47 points from 21 matches, one ahead of Liverpool -- which can reclaim the top spot with a victory over Everton on Monday.


Alex Ferguson's side has now kept 10 consecutive clean sheets in the Premier League, equaling the record held by Chelsea.

At Stamford Bridge, Chelsea defeated Stoke City 2-1 thanks to Frank Lampard's goal four minutes into stoppage time.

Luiz Felipe Scolari's side stayed third, just ahead of Aston Villa which came from a goal down to beat Sunderland 2-1 away despite having striker Ashley Young sent off.

Chelsea has 45 points from 22 matches with Villa on 44.

Thursday, January 15, 2009

Chelsea mesmerized by United triumph

Thu, 15 Jan 2009 05:43:33 GMT | PressTV.ir

Defending champion Manchester United has leapfrogged Chelsea in the English Premier League following a narrow home victory over Wigan Athletic.

United is currently two points adrift league leaders Liverpool, which has 46 points. Ferguson's men still have another game in hand and would go to the top should they defeat Bolton on Saturday.



Wayne Rooney reacts after scoring the winner against Wigan athletic

Mon, 12 Jan 2009 16:13:14 GMT

Cristiano Ronaldo (left) was among several players booked in a high-tempo match.

Defending champion
Manchester United makes a bold statement of its season intentions by defeating title rival Chelsea 3-0 at Old Trafford.

Goals from Nemanja Vidic, Wayne Rooney and Dimitar Berbatov allowed the English, European and world champions move within five points of Premier League leader Liverpool.

United now has 41 points with 19 played games, while Chelsea remains second, chasing Liverpool, which has 46 points from 21 games.

Search Box